Perbedaan Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 jenjang SD,SMP,SMA Tahun 2022
Perbedaan Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 jenjang SD,SMP,SMA Tahun 2022 - assalamulaikum selamat sore sahabat guru terbaik semoga kita semua dalam keadaan sehat dan berada dalam lindungan Allah SWT Aamiin.
 |
| Perbedaan Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 |
Pada
kesempatan kali ini admin ingin membagi Informasi mengenai Perbedaan Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 jenjang SD,SMP,SMA Tahun 2022.
Apa Itu Kurikulum Merdeka ?
Kurikulum merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran berbasis intrakurikuler yang
sangat beragam, penerapannya bersifat opsional,sehingga di setiap sekolah
mempunyai pilihan apakah kurikulum ini diterapkan atau tidak.
Apa Itu Kurikulum 2013 ?
Sedangkan
kurikulum 2013 sudah lama berlaku sejak tahun 2013 dan sudah diterapkan di
berbagai satuan pendidikan di Indonesia. Meskipun daua kurikulum ini masih
berlaku, namun tidak semua sekolah menerapkan kurikulum yang sama.
Perbedaan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 dirancang berdasarkan tujuan system pendidikan nasional dan standar nasional pendidikan,sedangkan dalam kurikulum merdeka menambahkan pengembangan profil pelajar pancasila.
Jam pelajaran kurikuum 2013 diatur per minggu, sedangkan kurikulum merdeka diatur per tahun. Alokasi waktu pembelajaran kurikulum merdeka lebih fleksibel dibanding kurikulum 2013 yang menerapkan pembelajaran rutin perminggu dengan mengutamakan kegiatan dikelas.
Dalam aspek penilaian kurikulum 2013 memiliki empat aspek yaitu aspek pengetahuan,keterampilam,sikap,dan perilaku,sedangkan dalam kurikulum merdeka mengutamakan projek penguatan profil belajar pancasila, kegiatan intrakulikuler,dan ektrakulikuler.
Perbedaan Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 jenjang SD,SMP,SMA Tahun 2022
1. Jenjang SD/MI
Kurikulum 2013 penilaian berdasarkan empat kompetensi inti yaitu sikap spiritual,sikap social,pengetahuan,dan keterampilan.
Sedangkan kurikulum merdeka menerapkan penilaian berrdasarkan fase,yaitu
- Fase A (umumnya setara dengan kelas I dan II SD)
- Fase B ( umumnya setara dengan kelas III dan IV SD)
- Fase C (umumnya setara dengan kelas V dan VI SD)
Selain itu dalam kurikulum merdeka jenjang SD tidak mewajibkan mata pelajaran bahasa inggris sebagai salah satu mata pelajaran berdasarkan pada kemampuan sekolah saja.
Kurikulum merdeka juga menggabungkan mata pelajaran IPA dan IPS menjadi IPAS dimulai pada kelas III SD.
2. Jenjang SMP/MTS
Kurikulum 2013 menerapkan penilaian per semester, sehingga peserta didik mendapatkan nilai hasil belajar setiap mata pelajaran. Selain itu dalam Kurikulum 2013 penilaian berdasarkan empat kompetensi inti yaitu sikap spiritual,sikap social,pengetahuan,dan keterampilan.
Baca Juga: Cara Menyusun Modul Ajar Kurikulum Merdeka
Sedangkan dalam kurikulum merdeka hanya menerapkan satu fase penilaian yaitu fase D ( umumnya setara dengan kelas VII, Kelas VIII, dan Kelas IX SMP/MTS). Selanjutnya dalam mata pelajaran informatika menjadi mata pelajaran wajib.
Peserta didik dapat memilih sekurangnya satu dari lima mata pelajaran seni dan prakarya berupa seni music, seni rupa,seni teater,seni tari,atau prakarya.
3. Jenjang SMA/MA
Kurikulum 2013 menerapkan penilaian per semester, sehingga peserta didik mendapatkan nilai hasil belajar setiap mata pelajaran.
Sedangkan dalam kurikulum merdeka menerapkan penilaian berdasarkan fase yaitu:
- Fase E (umunya setara dengan kelas X SMA)
- Fase F (umunya setara dengan kelas XI dan XII SMA/MA)
Dalam kurikulum merdeka mata pelajaran IPA dan IPS di kelas X SMA masih belum dipisahkan menjadi mata pelajaran yang spesifik.
Peserta didik dapat memilih sekurangnya satu dari lima mata pelajaran seni dan prakarya berupa seni music, seni rupa,seni teater,seni tari,atau prakarya.
Kelas X peserta didik mempelajari mata pelajaran umum,sedangkan kelas XI dan XII memilih mata pelajaran sesuai minat,
Demikianlah artikel mengenai Perbedaan Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 jenjang SD,SMP,SMA Tahun 2022 semoga dapat bermanfaat.
